Tuesday, November 29, 2016

Montessori Math

 Dengan Metode Montessori, matematik menjadi begitu menyenangkan bagi anak-anak. Ada istilah 'materialized abstractions' yang menjadi ciri khas metode ini, yaitu, konsep-konsep yang abstrak dijadikan kongkrit sehingga anak-anak pun menangkapnya dengan mudah.

DIY Montessori Math Workshop
26 Nov2016
Ikuti workshop DIY Montessori Math kami
(Math level TK dan SD)
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan email ke :
saraswatipreschool@yahoo.com

Sunday, October 23, 2016


Coming Soon....for Parents and Teachers!

Do-It-Yourself Montessori Beads Workshop 

Dengan Montessori Beads, anda bisa mengajarkan konsep Matematika yang sederhana sampai yang kompleks seperti perkalian, kwadrat dan pangkat 3....secara kongkrit dan menyenangkan.

Hanya untuk 10 orang saja...So book now! Email ke saraswatipreschool@yahoo.com atau kirimkan message  https://www.facebook.com/prasekolahsaraswati/




Monday, March 28, 2016

Pendekatan Saintifik dengan tema "Dekomposisi makanan"


Untuk kegiatan ini telah disiapkan beberapa jenis makanan yaitu roti, apel, kerupuk dan biskuit.
Setiap jenis makanan diletakkan pada wadah yang berbeda, seperti roti - potongan pertama dibiarkan pada udara terbuka dan potongan satunya disimpan pada tempat tertutup, begitu juga yang lain. Hal ini memberikan kesempatan pada anak untuk membandingkan dua hal:
1. proses dekomposisi yang terjadi pada jenis makanan yang sama dalam wadah yang berbeda,
2. proses dekomposisi pada jenis makanan yang berbeda.

Setelah beberapa hari, anak-anak mulai melihat perkembangan yang terjadi pada masing-masing makanan. Berikut adalah proses saintifik - mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengkomunikasi - yang berlangsung secara alami diantara anak-anak usia 3 - 6 tahun.

Roti
Daffa: kok rotinya jadi kering ya kak? (roti di piring)
Athira: iya, karena kena angin banyak
Ekal: rotinya keras banget lho, susah dipatahin
Raia: tapi kalo yang dalam toples enggak lho. Pegang deh ?!
Daffa: iya, enggak keras yang didalam, tapi bau
Ravi: bau asem rotinya yang didalam toples...

Apel
Athira: ih...kok buah apel yang di piring lembek sih?
Abigael: tumbuh bulu-bulu diapel
Athira: itu jamur, Abigael namanya
Rayn: iiihhh....busuk
Athira: tapi yang didalam toples enggak ya
Raia: iya, tapi airnya jadi kuning lho warnanya
Abigael: tadinya kan putih ya?!

Kerupuk
Timi: bunyinya udah ngga krenyess  lagi,,,
Ekal: jadi keras juga
Timi: kalo yang didalam toples bunyi sih, tapi sedikit
Ekal: apanya yang sedikit-sedikit tim?
Timi: ya bunyinya lah!

Menurut Montessori, anak-anak adalah ilmuwan alami. Mereka sudah memiliki kemampuan berpikir dan bertindak secara saintifik. Kemampuan saintifik tersebut akan berkembang optimal dengan adanya material/kegiatan eksploratif, waktu serta dukungan dari orang tua dan guru.

Thursday, March 3, 2016

Read Aloud

Minat baca di Indonesia masih sangat rendah. Beberapa data yang dipaparkan secara online menyatakan bahwa di Indonesia hanya 1 dari 1000 orang yang punya minat untuk baca. Bandingkan dengan 5 per 10 orang di negara maju seperti Singapura. Penyebab begitu rendahnya minat baca di Indonesia adalah orang Indonesia tidak dibiasakan membaca buku sejak usia dini. Wah, Sayang sekali!

Read Aloud bersama anak-anak PAUD
JakSel di Perpus Umum JakSel
Yuk, orang tua dan guru biasakan membacakan 1 buku per hari pada anak-anak.  Biasakan Read Aloud atau membacakan buku dengan lantang pada anak-anak. Read Aloud beda lho dengan Mendongeng! Ini dia beberapa ciri-ciri Read Aloud:

1. Membacakan buku cerita kata demi kata
2. Anak melihat langsung teks dan gambar pada buku
3. Anak terkspos pada elemen bahasa tertulis seperti alur
        cerita, dialog, dan lainnya
4. Ada interaksi/kedekatan antara pembaca dan pendengarnya
5. Buku yang dibacakan tidak harus punya alur cerita, bisa saja
         buku pengetahuan

Read Aloud bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak perlu harus didramatisir atau punya skill seperti Pendongeng. So get ready, relax, and happy Read Aloud...

Monday, February 22, 2016

Persiapan Mengajar Sehari

Yuk! Buat kegiatan menarik a la Saraswati preschool buat si kecil...

'Labirin Rumahku; 'Si Makhluk yang lapar'; 'Zoom..ke luar angkasa' dan masih banyak lagi. 
Panduan praktis untuk orang tua dan guru. Sesuai kurikulum 2013.





Untuk memesan, silahkan email ke saraswatipreschool@yahoo.com  atau bisa langsung ke Percetakan
Aksara Pustaka Edukasi dengan ibu ella hp: 08118162868
Komplek Pertokoan Arinda Permai 1Blok B No.22, Pondok Aren
Telpon 021-36855929. email: aksarapustakaedukasi@yahoo.com

CIRCLES...Ini dan Itu dari lingkaran

Saat teacher meminta anak-anak TK-B untuk menggambar apa saja yang bentuknya lingkaran

Menurut Raga, yang bentuknya lingkaran ..
Bulu Babi, kura-kura, jeruk, apel, matahari, bulan, pizza dan semangka





Tapi kepala tikus, perut robot, planet Pluto, ikan, jam dan rumah pun bisa berbentuk lingkaran, begitu menurut Putra.



Ada tambahan dari Hasbi...yang berbentuk lingkaran bisa saja:
orang berdiri membawa bola basket diatas kepala, bisa juga mobil berjalan atau saat Hasbi memakai sepatu yang bentuknya lingkaran.



Tiana suka dengan lingkaran, tetapi ia suka juga dengan bentuk 'Love'.



Tuesday, February 16, 2016

Menggambar Bebas bagi Anak Usia Dini

Bagi anak usia dini, mengekspresikan diri secara verbal masih dalam tahap perkembangan. Alangkah senangnya mereka diberi kesempatan untuk menggambar bebas, menuangkan emosi dan pikirannya melalui gambar, karena anak-anak memang punya kecenderungan alami untuk menggambar.

Biasanya setelah mendiskusikan suatu topik tertentu, anak-anak Saraswati diberikan waktu untuk menggambar bebas seputar topik tersebut. 'Menggambar bebas' berbeda dengan kegiatan 'mewarnai' ataupun 'meniru gambar guru'. Menggambar bebas benar-benar menggali kreativitas dan kemampuan berpikir anak dan membantu anak memproses emosi serta membangun percaya dirinya. Berikut adalah salah satu contohnya:

Musim hujan membawa pengalaman yang berbeda bagi anak-anak. Ada yang takut dengan air banjir karena hitam dan kotor. Ada yang kecewa karena tidak bisa main. Tapi ada juga yang berpikir mengenai solusinya.  

...Rumahku banjir..                                                 ...kalinya deras, banjir...

Aku lagi main bola, pas lagi main HUJAN!



Nah, ini lingkungan yang tidak ada kotorannya! Supaya tidak banjir lagi...